Sebuah kepala berasap dalam persimpangan padang, yang datang dari pelarian waktu. Tragedi dan obsesi warna kota.
Sepotret kepala dalam gerai pakaian jadi. Emperan toko dan etalase plaza. Tersemai asap dari sisi depan kepalanya.Â
Seonggok kepala yang sepi dalam lintasan gardu kereta api. Hidup melaju. Asap asap mengepul dari kepalaku.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!