Menyikapi Rapor Anak dengan Bijak
====
Banyak orangtua dan anak yang deg degan jelang pembagian rapor. sebagian mungkin menganggap rapor itu formalistik. walaupun begitu, rapor tetap menjadi sampel acuan dalam pencapaian siswa dan refleksi belajarnya dalam waktu tertentu.
Untuk itu, perlu perhatian juga dari orangtua khususnya, Â setelah menimbang pemilihan sekolah yang dijalani sekarang. Biasanya, Â setiap sekolah memiliki kekhasan sendiri, Â apa lagi sekolah swasta. selebihnya ada acuan dasar secara umum sesuai petunjuk nasional.
Diantara sikap yang bijak dalam menyikapi laporan anak, Â menurut hemat kami selaku orangtua, Â adalah sebagai berikut:
1. sudah terbangun komunikasi dengan wali kelas sejak awal semester terkait perkembangan belajar dan usaha mencapai target sekolah.
2. memastikan integritas anak dan kesiapan belajarnya pada masa ujian.
3. sebaiknya kita dan guru sudah punya catatan perkembangan belajar anak pada semester yang dimaksud.
4. mengarahkan pengembangan anak pada aspek yang ia kuat dan kuasai. misal, Â bidang agama, eksak murni, Â sosial dan seni murni atau lainnya sesuai program di sekolah.
5. tidak merendahkan anak atas capaiannya, melainkan membangun perspektif untuk program perbaikan belajar sesuai keperluan. Â menimbang sisi akhlak dan moril dalam menilai aspek kognitif di rapornya.
6. tetap menjalankan prinsip balencing pada penghargaan, hadiah dan hukuman bila itu ada dalam tradisi/komitmen di keluarga.
7. menjadikan data dan deskripsi rapor sebagai dasar perbaikan dan lpeningkatan belajar di jenjang berikutnya. hal ini hanya bisa dicapai atas kerja sama antarguru dan ortu serta anak/siswa.
===
semoga catatan kecil ini bermanfaat aebagai bahan reflektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H