Mata ini berat. Lima watt. Memikul kantuk dan penat. Seharian  membawa beban tubuh dan pikiran. Seharian mengejar mimpi kecil bermain di taman yang lebar.Â
Mataku sinar lampu tidur, redup dan pasrah. Pikiran berlompatan menyusun pertemuan antara dua alam.Â
Mata ini akan bersaksi tentang semua pengalamannya sebagai jendela jiwa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!