Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Inspiratif 19: Bumi

27 Maret 2022   15:51 Diperbarui: 27 Maret 2022   16:14 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Puisi Inspiratif 19 : Bumi

======

1// Bumi

Bumi tak terdengar menangis. tapi dia menyimpan semua tangis. semua tawa telah menggelegak di panggung dan di layar layar megapolitan. Bumi diam dan siaga. dia menyimpan semua amuk dan api.

2//  Sungai

Seperi sungai. aku ingin menjalar. ke ujung muara. menerima sisian sedih dan senang. suka dan duka ada kalanya bernilai sama bagi yang bijakasana.

3// Pohon

Mungkin aku hanya selembar daun kecil dari ribuan pohon yang tumbuh di bukit bukit yang belum dijamah.

Baca : puisi inspiratif (18): mitos-mitos sepatu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun