Suara suara menari. Janji telah basi dan podium jadi saksi. Tidak bisu. Podium hanya diam. Panggung ini bisa dilipat sesuai keperluan, Â atau 5 tahunan.
Selebihnya jadi panggung ambisi, Â narasi investasi, Â berbagi kapitasi, swastanisasi, Â program jangka panjang dan ada fee dan komisi, ada korupsi yang jadi hantu.
Panggung negeri dalam tragedi, Â komic dan epik. Kisah lama dan baru dibangun di atasnya. Dengan memaki atau memuliakan diri, negeri ini tetap ada. Namun dengan cara apa dan bagaimana kita wariskan?
Apakah cukup dengan panggung dan podium?Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI