Kepala warga kota mencair
dalam persilangan kearifan jagat diri
dan kebutuhan tubuh, Â materialisme yang akut. ladang konsumerisme
yang dipanen para kartel di kota kota industri.
anak anak kota yang mungil
dan dekil. tersisih dan menjadi remah
belajar sejarah kota sambil melupakannnya.
Lupakan puak puak yang bertelanjang dada, Â tanpa alas kaki sambil membawa hewan ternak.
lupakan. gedung gedung tidak lagi mencakar langit. tapi mencakar langit batin kita !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H