Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejarah Kota

19 Februari 2022   12:10 Diperbarui: 19 Februari 2022   12:35 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Dubai. Homesbeautifully/fb. Puisi sejarah kota.

sejarah kota

****

tanah tanah basah terhampar
telah menjadi besi dan batu batu
tinggi dan sepi.


waktu yang tajam
dan membosankan melingkari
pencarian makna peradaban.


ohh.. kota yang mekanik
kota hibrid,  kota dalam partikel hologramik.

mercu suar pengetahuan telah rubuh
Baghdad telah tercabik (1258 M)
buku buku telah dibakar dan dicampakkan. segala kodifikasi era Yunani akan disketsa kembali. Eropa baru berfikir tentang sintesa. atau bahkan membuang agama.

sejarah kota melebar pada mesin mesin industri. mekanisasi. automatisasi. digitalisasi. 

tubuh telah menjadi pusat otoritas sejarah kota. kepuasan. kesenangan. kehampaan. kehilangan.


ohh... hutan telah kering!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun