*****
daun jatuh
lirih
terhempas
tiada perih.
dada mengeras
memeluk peristiwa kompos
pada titik kosmik
menjadi lirik
dan melodi:
waktu mengajak diri
berkemas,
menyalin baris baris cahaya
yang tampak
pada irama kesunyian.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!