Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hari Tua

13 Februari 2022   11:47 Diperbarui: 13 Februari 2022   11:50 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Tua

*****

penanda waktu semakin jelas saja
tubuh telah mengingat semuanya
dari jejak kecil di taman pagi
hingga jejak lecek di pabrik pabrik

waktu selalu bicara jujur
kesibukan telah menjadi sangkar
pikiran dan tindakan
telah diseragamkan,
bahkan simpanan di bank
juga bisa dipakai oleh negara
ya,  untuk suatu kepentingan,
dan seringnya bukan keperluan.
bukan keperntingan yang dapat kita pahami.

Bisa jadi,  di hari tua
kita mempunyai segala dan waktu
yang tersedia. tapi badan tak bisa digerakkan. semua yang dikumpulkan akan jadi pikiran.

Pelan pelan kita tersadarkan
hari tua akan tetap tiba.
waktu dan tenaga di usia muda
hanya menyemai ke ujung hari
bahkan untuk ke gerbang abadi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun