Mencerna Puisi
*****
Simpel saja
mencerna puisi seperti menikmati kopi
sesiapun boleh dan asyik saja.
seduhan dan campurannya
akan dapat dirasakan
setelah melewati bibir,
atau saat aromanya menjalar, lalu menaiki udara dan sampai ke memori
begitup puisi,
simpel saja,
dengan membacanya, mendengarnya,
merasakan abstraksi bahasa
dan strukturnya yang khas, atau rupa kata yang khas.
keindahannya tentu beragam persepsi,
namun tautan puisi pada umumnya
tetap berlaku, gaya bahasa, lirik dan makna.
beberapa puisi dapat diteguk dan diseruput langsung, Â seperti kopi. beberapa lainnya mesti dicerna dengan
mata bahasa mata gairah. Â
dari situ puisi akan terserap
aromanya hinggap
maknanya menetap
hikmahnya tersingkap : melaupaui peristiwa dan gejala gejala di sekitar kita.
mari mencerna puisi!
terima kasih. Baca juga : puisiÂ
https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/61fd261bb4616e61fe1b3463/puisi?source_from=read_related