Pada Sekicau Risau
aku mengaduk secangkir kacau
dengan krimer dan sedikit gincu
tanpa pemanis buatan.
kuseduh di perapian sedih
perih menggigit
batang hidung ini tertindih
risau risau kecil bagai burung burung kecil yang nakal, Â mencuri bulir bulir kegembiraan yang tersaji setiap saat.
aku mengaduk, Â masih mengaduk,
melengkapi waktu tanpa keluh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H