Pada Sekicau Risau
aku mengaduk secangkir kacau
dengan krimer dan sedikit gincu
tanpa pemanis buatan.
kuseduh di perapian sedih
perih menggigit
batang hidung ini tertindih
risau risau kecil bagai burung burung kecil yang nakal, Â mencuri bulir bulir kegembiraan yang tersaji setiap saat.
aku mengaduk, Â masih mengaduk,
melengkapi waktu tanpa keluh.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!