Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terjebak di Keningmu

7 Februari 2022   17:51 Diperbarui: 7 Februari 2022   17:54 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jam Pasir. Pixabay. Ilustrasi. Terjebak di keningmu. Kompasiana.

Aku Terjebak di Keningmu


*****

Ooh,  hatiku hujan yang patah kecil kecil
di hari yang tiba tiba sunyi.
waktu seperti terkunci
dan aku terjebak
di keningmu.

di situ tiada hujan
tiada ladang
tiada siapa siapa.

aku menarik narik daun pintu
memukul mukul jendela. memanjati dinding dinding.

taman telah kosong
dan hujan berlarian
ke selatan
di bawa angin.

Note:

Makna judul, bayangan kegelisahan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun