Cinta yang Gurih
***
aku belum tahu harus mulai dari mana,
sebab cinta itu proses yang terus menerus, diri dan manifestasinya senantiasa tumbuh.
Cinta itu gurih, Â bila engkau memandangnya begitu, Â sisinya yang membuat gerah hanyalah refleksi yang tak menangkap arah.
Cinta yang gurih selalu memulihkan,
ia renyah dan menghidupkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H