Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tagihan Listrik

10 Januari 2022   18:37 Diperbarui: 10 Januari 2022   19:52 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tagihan Listrik

******

Tambang tambang batu bara penambah daya listrik ada disini. tenaga uap. tenaga yang diambil dari 5000an hektar tanah. hutan hutan telah digadai. hempasan matahari seperti langsung menimpa kepala. Hanya sebagian kecil  lahan yang direklamasi dan revegetasi.

dan debu debu tersimpan dalam endapan partikel udara,  berbulan,  bertahun,  dan iklim tepi laut jadi berkerut, akibat muntahan berton limbah.

Aku hanya mendapat tagihan listrik. seperti bulan lalu, sampai esok juga. tagihan tanpa subsidi. untuk kolam renang. AC terbaik. kulkas. perkakas rumah dan perkakas kebun, lampu taman, pompa air dan lain lain.

aku tidak bisa menolak tagihan itu
walau kawat kawat listrik di rumah kami telah tua,  tagihannya semakin tinggi saja.

apakah hidup hanya untuk menyelesaikan tagihan?  bisa ya.


atau sekadar menunda kekalahan
tentang sumber daya?

***
aku melipat kertas tagihan itu,
yang diprint di tempat, dislipkan dekat jendela,  sedereran angka,  dengan catatan,  mesti lunas sebelum tanggal 21.

***
Istriku melipat pakaian,  kemarin kami baru cerita tentang tagihan itu,  dan tagihan lainnya, terkhusus bea pendidikan TK, sekolah dasar (juga SMP)  dan SMA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun