Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Inspiratif (18): Mitos-Mitos Sepatu

8 Januari 2022   21:12 Diperbarui: 8 Januari 2022   21:22 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Inspiratif (18) : Mitos Mitos Sepatu

******

1//
sepatu menggambarkan kebahagiaan
atau sekaligus menyembunyikan penderitaan. Selebihnya formalitas.

2//
aku pernah membeli sepatu terbaik di zaman itu,  kulit, asli,  kualitas no satu, mungkin buatan dalam negeri.  kubeli dari hasil tabungan,  kupikir itu akan membangun citra diri,  elegan dan percaya diri: beberapa bulan berselang sepatuku itu hilang,  aku sempat sedih beberapa hari.

3//
apakah kaki memerlukan sepatu?  kaki hanya butuh alas untuk memperindah langkah, kaki membutuhkan arah dan tujuan agar lapang di pikiran.

4//
sepatu mewakili isi kantongmu
dan kantong itu berisi kenangan tentang tagihan tagihan yang jarang sekali jadi bahan bicaraan.

5//

memaksakan diri dengan sepatu
akan menyebabkan diri susah berjalan
dan berat di pikiran,  walau seakan itu tersamarkan.

*****

Lanjut ke sini:

https://www.kompasiana.com/taufiqsentana9808/61b7656e06310e2a4d3eec42/mitos-kebahagiaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun