Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Diary

400 Puisi untuk Nominasi

13 November 2021   20:54 Diperbarui: 13 November 2021   21:12 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri.capaian personal per Septermber, sejak gabung di akhir Juli 2021

400 puisi untuk nominasi

sejak bergabung akhir juli lalu, saya terus berupaya membangun interaksi dengan para pendahulu dan senior di Kompasiana. termasuk juga beberapa kawan yang baru debutan. setiap karya menurut saya sarat perspektif dan menambah kekayaan bahasa.

pada awalnya saya mengkhususkan diri untuk tema pendidikan, kreativitas dan sosial budaya. namun gairah saya pada puisi semakin terwadahi di Kompasiana. apalagi kita bisa melihat karya karya hebat lainnya, sehingga menambah daya untuk mencipta puisi yang khas, baru dan modern serta relevan dengan keadaan zaman.

Untuk itu pada dua bulan masa bergabung, saya telah menerbitkan sekitar 200 puisi, rerata saya menulis dua sampai tiga puisi perhari. dengan tema eksistensial, sosial dan religi.

dengan urutan di atas, kiranya, di 4 bulan masa bergabung di Kompasiana, ada sekitar 400 judul puisi: beberapa ada satu judul tapi merangkum tiga atau 4 puisi.

Dokpri/Moga dapat merayakan 600 artikel dalam 4 bulan di kompasiana.
Dokpri/Moga dapat merayakan 600 artikel dalam 4 bulan di kompasiana.


sehingga, sebagai pendatang baru yang masih amat amatiran, saya semacam mendapat dorongan untuk menjadikan 400 puisi itu sebagai modal ikut nominasi. semoga semua berjalan lancar dan dimudahkan pula urusan panitia.

terima kasih kepada semua sahabat k ners, mohon maaf bila ada, satu dua dialog yg tak terjawab/tervote.

terima kasih pula untuk para admin yang selalu stanby bahkan lewat tengah malam.

salam kompasianer selalu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun