pagi datang mengendap
seperti bayang dan mimpi kita.
pikiran pikiran bertunas
dan segala imaji kita kemas
keduanya berbeda:
pikiran menyibak eksak
dan imajinasi menyibak sayap jangkauan.
Mungkin bisnis butuh imajinasi sekali waktu, tapi ia lebih rasional dan hati hati dalam putusan.
Seni murni yang ditekuni
ditumbuhi imaji,
sebagian imaji itu liar
tergantung impresi yang diterima
akal-pikiran.
Latihan dan kesadaran dapat menundukkan keduanya (pikiran dan imajinasi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H