Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Semangkuk Sup (Soup) untuk Hatimu

12 September 2021   11:23 Diperbarui: 12 September 2021   11:34 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semangkuk Sup untuk Hatimu

Hatimu telah menjalar ke hatiku
atau ianya bagai penguapan panjang
hingga menjadi awan dan hujan. hujan yang kadang getir atau manja.

Semangkuk sup (soup) ini, adalah racikan qalbu/hati dalam kaldu kerinduan di tepian kemarau. Kita singgah sebentar di dataran rendah, menikmati kolam dan tebing tebing.

Kita menuju ketinggian perlahan,  menggenggam gairah pagi pada horizon peristiwa, dari waktu ke waktu.

Semangkuk sup untukmu, kita jadikan hidangan bersama, kesegaran dan kehangatan dengan bumbu rempah alami yang lengkap, bukan yang instan.

Dan biarkan aku mencintaimu
dalam hangat dan dingin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun