Ulasan kecil tentang intuisi ini kita cukupkan dengan tipikal persona intuitif. Sebelumnya sudah kita deskripsikan sekilas bagaimana pristiwa dan pengalanan intuitif beserta praktik praktik dasarnya.
Tulisan perihal intuisi ini pun spontan juga, tidak ada rencana khusus. Secara konseptual, kajian ini bisa termasuk ke ranah pendidikan Islam dengan sub psikologi dan wacana akhlak kesufian.
Baiklah pada bagian ini, persona kita maksudkan sebagai tampilan kepribadian yang intuitif dan selaras dengan kehidupan sosial kita.
Secara tabiat, kaum Hawa dianggap lebih intuitif dan lebih tajam perasaannya. Walaupun demikian, sifat intuitif bisa dicapai oleh siapa saja, baik langsung ataupun tidak
Setidaknya, menurut pertimbangan penulis dari beberapa literatur yang sempat dihampiri, seperti karya Inayat Khan India. Secara garis besar, persona intuitif itu penulis rangkum dalam tiga tipikal.
Pertama, Gairah.
Persona intuitif tampak penuh gairah, dalam hal apapun. Selalu terdorong untuk terlibat, gembira, semangat dan melihat sisi sisi positif setiap kejadian. Dorongan pantang menyerah agaknya juga karena gairah ini, selama ia percaya pada visi dan keyakinannya.Â
Jadi, ketidak-gairahan, mungkin adalah gejala saat gelombang intuitif itu redup, butuh pengaktifan kembali. Kehidupan anak anak kecil, dianggap penuh intutif dan gairah, hanya saja intuisi mereka belum terwadah dalam pengalaman.
Kedua, kehati-hatian dalam makna positif. Dalam poin ini mengandung, kestabilan emosi dan pikiran.tidak mudah meledak-marah dan menghakimi. Fokus, terkonsentrasi serta cepat memutuskan. Sehingga rangkaian tindakannya adalah efektivitas dalam makna yang utuh.Â
Dia tidak hanya hati hati untuk kehidupan yang tampak (realitas luar)tetapi juga hati hati untuk kepentingan  kehidupan selain sekarang ini.
Ketiga, Solutif. Poin ini menitik beratkan pada tampilan hasil persona intuitif. Baik dari segi materil ataupun sosial/berdampak sosial. Â
Artinya seorang dengan persona intuitif akan terdorong untuk berkarya dan menghasilkan solusi solusi atas kehidupan pribadi, hubungan dan lingkungan sosial yang lebih luas.
Bila kita lihat dari ragam keberhasilan positif yang kita rasakan sekarang, pengetahuan, teknologi, budaya digital, adalah bagian dari kerja intuitif dari persona persona dengan tipikal di atas tadi. Dan itu berlangsung terus
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H