Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kenduri 17an

15 Agustus 2021   10:15 Diperbarui: 15 Agustus 2021   10:27 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenduri 17an

Kita telah sediakan anggaran tahunan
untuk refleksi kemenangan dan kegembiraan. Kita buat kenduri 17an
pada bulan delapan.

Kemerdekaan telah kita isi dengan perjuangan birokrasi, perbaikan irigasi, menanam pohon, membangun monumen dan melebarkan jalan jalan.

Kita tinggal memetik hasilnya, hasil yang payah dan ironi, setelah usia merdeka 76an, kita sedang belajar tumbuh (itu tema di baliho kan?).
__Ya, tangguh dan tumbuh adalah nalar yang rapuh. Itu adalah kalimat paradoks,  Bagaimana bisa tangguh sebelum tumbuh, bagaimana bisa tangguh sebelum kuat? Bagaimana berfikir tumbuh di usia yang Renta secara biologis?__

Maka kita lupakan, kita buat kendurian saja. Kita makan makan. Kita senang senang. Kita ketawa dan berlomba untuk gembira.

Untuk sementara, perkara perkara pelik yang tak teraselesaikan, lupakan sejenak. Nanti kita atur anggaran baru untuk kenduri kenduri yang lain. Untuk 2/3 anggaran negara yang pasti habis sebagai gaji dan tunjangan pelayan negeri.
:lainnya, kenduri kecil kecilan sajalah!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun