Mohon tunggu...
Taufiq Sentana
Taufiq Sentana Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan dan sosial budaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Praktisi pendidikan Islam. peneliti independen studi sosial-budaya dan kreativitas.menetap di Aceh Barat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangan Malam: Inspirasi dari Tangan Waktu Eyang Sapardi

28 Juli 2021   23:56 Diperbarui: 29 Juli 2021   00:33 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangan Malam

Tangan itu menjulur menembus apa saja
tangan hitam dan menyesakkan
kapanpun saja tangan malam
siap menerkam
tanpa jeda waktu dan merobek semuanya.

Tetiba saja ia menyentak:
tiada yang bisa kita pinta
tersebab sebelumnya
berpenuhan alpa.

Tangan malam tiada kompromi
dan bersiasat di dinding waktu.
angka angka telah dihitung
tangan itupun menembus segala mimpi

Selalu terjulur ia menebas apa saja
melampaui pagi dan senja
dan engkau menerka nerka
kapan tangan malam itu menyibak cahaya di tanah seberang.

Tetiba saja ia menyentak:
tiada yang bisa kita pinta lagi

Terilhami  dari  "Tangan Waktu" Eyang Sapardi.
Analisis ringan Tangan Waktu ada disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun