Ini menjadi pembincangan bahwa dalam kabinet Prabowo -- Gibran perlu adanya kekompakan dalam menjalankan tugasnya sebagai menteri, karena menurut Yassierli sendiri untuk menjadi satu tim dalam calon menteri harus kompak dan berwibawa. Serta menempatkan mereka dalam bidang masing -- masing agar mencapai suatu tujuan yang diharapkan untuk kepemimpinan presiden 2024 -- 2029.
Ahmad Heryawan (Aher) tidak menjelaskan secara terperinci mengenai pertimbangan PKS dalam mengusulkan kader, justru Yassierli lah yang terpilih menteri di pemerintahan Prabowo. Dia hanya menegaskan bahwa kesepakatan ini hanya dalam internal partai. "Ya itulah keputusan kita ya, musyawarahkan. Hasil musyawarahnya ya kita usung Prof Yassierli sebagai akademisi untuk menjadi menteri mewakili PKS," kata Aher.
Hingga kini, kata Aher pihaknya masih menunggu pengumuman resmi soal pos menteri yang akan dijabat Yassierli. Namun, dia memperkirakan bahwa Yassierli bakal menjadi Menteri Ketenagakerjaan, menggantikan Ida Fauziyah. "Saya belum tahu persis ya, tapi kabar -- kabarnya di Naker ya menggantikan Ida Fauziyah," Ucap Aher.
Ini menjadi pertimbangan, bahwa usulan PKS ini masih ragu -- ragu dalam memilih calon menteri maupun wakil menteri dalam kabinet Prabowo, seharusnya putusan ini perlu dipikirkan baik -- baik dalam mengusulkan seseorang ke dalam kabinet pemerintahan, Yassierli walaupun seorang akademisi serta memiliki agamis yang kuat untuk di usung oleh PKS Â maju menjadi calon menteri dalam kabinet Prabowo, dia tetap berusaha terus dan menjalani panggilan tugas untuk menjadi calon menteri dalam kabinet Prabowo -- Gibran periode 2024-2029.
Yassierli resmi dilantik menjadi Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) oleh Presiden Prabowo Subianto dan telah melakukan serah terima jabatan dari Pelaksana Tugas (Plt) (Menaker) Airlangga Hartarto. Yassierli mengungkapkan pesan dari Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja. Dia menyebut, kesejahteraan pekerja menjadi harapan nomor satu Prabowo.
"Pasti sesuai dengan harapan dari Pak Presiden (Prabowo) kesejahteraan itu pasti nomor satu. Jadi tugas pemerintah dan itulah kemudian salah satu komponennya kami adalah meningkatkan kesejahteraan," kata Yassierli dalam konferensi pers, di Kantor Kemnaker, Jakarta Selatan.Â
Guna meningkatkan kesejahteraan pekerja, pihaknya perlu melibatkan kementerian lainnya. Yassierli mencontohkan terkait peningkatan kesejahteraan pekerja dengan dasar pendidikan vokasi. Selain itu, Yassierli juga menyebut pihaknya akan membutuhkan kementerian lain jika terkait dengan kesiapan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja, serta pihaknya juga ingin menyiapkan sumber daya manusia untuk belajar ke luar negeri. "Kita juga harus bekerja dengan kementerian yang terkait," terangnya.
Dengan terpilihnya Yassierli sebagai Menteri Ketenagakerjaan semoga memberikan harapan baru bagi para pekerja di Indonesia, serta membuka banyak peluang pekerjaan bagi lulusan muda dalam mencari pekerjaannya sesuai bidang dan skill masing -- masing, serta memberikan keadilan terhadap pekerja buruh baik menjadi seorang guru dan pengajar dalam pemberian hak upah yang layak sesuai kebutuhan mereka sebagai buruh dan pengajar. Dalam kepemimpinan sebagai Kemnaker diharapkan membawa perubahan baru serta memberikan kesejahteraan bagi para pekerja di Indonesia melalui kerjasama yang baik antara kementerian lainnya guna memperoleh hasil sesuai harapan pekerja sesuai dengan bidang dasar pendidikan vokasi serta perguruan tinggi di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H