Mohon tunggu...
Taufiq Pasiak
Taufiq Pasiak Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Pemerhati Kajian Otak, Perilaku Sosial dan Cara manusia berpikir. \r\n

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Qalbu dalam Perspektif Neurosains

7 Juni 2016   18:15 Diperbarui: 7 Juni 2016   18:22 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

·                                        Empathy,kemampuan untuk memahami bagaimana seseorang memandang dirinya dan situasi di sekitarnya

·                                        Social Expertness,kemampuan untuk membangun hubungan yang tulus dengan orang lain didasarkan pada kedudukan yang sama.

·                                         Personal Influence,kemampuan untuk menginspirasi orang lain melalui kata-kata atau perbuatan.

·                                         Mastery of Vision,kemampuan untuk mengartikulasi semangat sehingga bisa melihat masa depan.

Jika melihat komponen-komponen kecerdasan emosi di atas, maka nyatalah bahwa melatih emosi itu berkaitan dengan sikap baik atau buruk seseorang, setidaknya dalam pergaulan social. Ini sejalan dengan pendapat Quraihs Shihab soal Kalbu: Yang hilang kepekaannya akan hilang pula rasa kasihnya terhadap kaum yang lemah, karena kasih adalah kepekaan hati melihat ketidakberdayaan, lalu mendorong si peka untuk menanggulangi sedapat mungkin ketidakberdayaan itu. Kepekaan selalu membawa kepada kebaikan.Pada dasarnya melatih emosi adalah melatih kepekaan terhadap kehidupan social, kehidupan bersama orang lain.

Penutup: Kalbu adalah Sisi Emosi Otak Manusia

Mengacu dari sejumlah uraian ilmiah di atas, maka saya berpendapat bahwa Kalbu adalah sisi emosional manusia. Sisi emosional ini merupakan salah satu fungsi dari otak manusia, selain fungsi rasional dan fungsi spiritual. Sisi rasional manusia dicakupi oleh kata ‘aql(Akal). Akal dan Kalbu yang berfungsi baik akan membawa seseorang pada kehidupan yang baik dan bermutu. Kehidupan yang dicita-citakan oleh setiap kaum muslimin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun