Mohon tunggu...
Taufiq Nur Azis Smart
Taufiq Nur Azis Smart Mohon Tunggu... Konsultan - Terus memberi manfaat

Menebarkan kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ngaji Gus Baha': BerAgama Harus Bahagia

30 Juni 2024   11:53 Diperbarui: 30 Juni 2024   12:16 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Imam An-nawawi berkata, " Ketahuilah canda yang dilarang adalah yang berlebihan dan terus-menerus, karena akan menyebabkan banyak tawa dan mengeraskan hati serta menyibukkan diri dari mengingat Allah dan memikirkan perkara-perkara penting agama, dan sering kali berujung menyakiti, melahirkan dendam, menjatuhkan wibawa dan harga diri. 

Adapun yang selamat dari perkara-perkara tersebut, maka merupakan canda yang boleh, yang Rasulullah Shallalhu'alaihiwasallam pernah melakukannya sekali waktu untuk kemaslahatan yaitu membuat lawan bicara merasa nyaman dan akrab dan merupakan sunnah yang dianjurkan. Camkanlah hal ini karena ini merupakan perkara yang sangat dibutuhkan. (tuhfah al-ahwadzi I sarah jami' at- Tirmidzi, Bab al-Birr wa ash- Shilah, karya al- Mubarakfuri,no.56).

Kemudian Gus Baha' menyatakan bahwa; "masih ingat betul bagaimana jawaban dari Mbah Moen Zubair ketika ia sering dikritik oleh orang karena ngajinya kerap dibumbui guyonan. Jadi beliau mengatakan agama harus dibawa secara menyenangkan agar agama membawa keceriaan hati. Keceriaan sosial. "Nabi paling marah jika suatu kebaikan menjadi problem," Gus Baha'.

Terimakasih dan mohon maaf atas segala kekurangan dan kekhilafan.

# GusBaha

Source:


https://sdn57.bimakota.sch.id/web/detail-berita/14/bercanda-dengan-anak-didik

https://repositori.kemdikbud.go.id/25128/1/2203011830-2-PDF_90937.pdf

https://www.sekolahmuridmerdeka.id/blog/index.php/pembelajaran-asyik-dan-menyenangkan-untuk-meningkatkan-semangat-belajar-anak/

https://spektra.unsiq.ac.id/index.php/spek/article/view/164/pdf

https://repository.uin-suska.ac.id/27303/2/SKRIPSI%20RASYIDIN%20WAMIN.pdf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun