Tuhan mengapa aku seperti hidup sendiri ditengah-tengah kemerlap keramaian bumi ini.Â
Meski aku menyadari bahwa aku tidaklah hidup sendiri, karena aku menyakini bahwa Engkau selalu berada dalam hati sanubariku.
Kesepian dan kesunyian dengan hidupku seakan-akan hanya Engkaulah (Tuhan) yang selalu ada.Â
Padahal aku hidup ditengah-tengah banyaknya manusia ciptaan-Mu, apakah mereka tidaklah mengerti atau mengetahui bahwa diri ini membutuhkan mereka atau memang mereka ingin membiarkan diriku mendayung sendiri ditengah samudra, dipenuhi dengan gelombang ombak yang dahsyat.
Sewaktu-waktu gelombang dahsyat itu bisa menelan diriku.Â
Tapi aku bersyukur dengan rahmat-Mu sehingga sampai detik ini masih berusaha mendayung perahu kecilku ditengah samudra.
Next....
belum selesai ditulis
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H