Mohon tunggu...
Taufik Ismed
Taufik Ismed Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat Komunikasi dan Sosial

Menulis adalah cara hadir dalam sejarah manusia.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bolehkan Memarahi Karyawan di Depan Umum?

15 November 2020   22:05 Diperbarui: 15 November 2020   22:17 2365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menegur dengan amarah. Sumber: unsplash.com

Anggota atau karyawan hanya akan bekerja karena dimarahi. Hanya fisiknya yang diberikan. Sedangkan hati dan pikirannya akan terus membantah. Dan ini akan berujung pada menurunnya produktivitas organisasi atau perusahaan.

Saran sederhana saya, utamakan menegur atau menasehati secara personal. Selain bisa membangun keakraban, pesan bisa disampaikan lebih dalam detil. Bisa pula terjadi percakapan.

Anggota atau karyawan bisa jadi lebih terbuka memberikan pendapatnya. Caranya, kita bisa memanggil mereka ke ruangan. Atau mungkin ketemu di pantry atau mushalla. Nasehatilah dengan sebaik-baik cara dan sebaik-baik kata.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun