Perkembangan teknologi AI semakin berkembang pesat dari waktu ke waktu, salah satu produk dari perkembangan teknologi AI adalah VoiceBot. Dengan VoiceBot memungkinkan manusia untuk mengobrol dan berinteraksi secara langsung dengan robot atau AI. VoiceBot dapat merespons pertanyaan dan menjawabnya dengan berbicara layaknya manusia, hal ini memudahkan manusia dalam pencarian informasi. VoiceBot juga digunakan oleh bisnis dan berperan sebagai customer service untuk menjawab pertanyaan pelanggan dan membantu memecahkan masalah yang dihadapi oleh pelanggan. Apa itu voicebot? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini.
Pengertian VoiceBotÂ
VoiceBot adalah program perangkat lunak yang digunakan untuk melalukan percakapan dengan manusia melalui ucapan. VoiceBot didukung oleh teknologi Artificial Intelligence (AI) dan Naturan Language Processing (NLP). VoiceBot dapat memahami dan menafsirkan pertanyaan manusia, menghasilkan respons yang lebih alami, serta menjalankan tugas-tugas sederhana melalui interaksi suara.
VocieBot dirancang untuk memahami, menafsirkan dan menganalisa pesan yang diberikan dalam bahasa yang lebih alami dan mudah dipahami. VoiceBot juga dirancang untuk penggunaan pada industri yang tak terbatas, seperti perbankan, pelayanan kesehatan, asuransi, E-Commerce, Travell dan sektor industri lainnya.
Tujuan Menggunakan VoiceBotÂ
Pelanggan cenderung lebih menyukai interaksi dengan customer service dengan berbicara langsung, hal ini demi mempermudah interaski dan menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Karena dengan berbicara langsung pelanggan tidak perlu mengetik yang membutuhkan waktu lebih lama, pelanggan juga tidak perlu menelusuri menu satu persatu. VoiceBot AI menawarkan berbagai manfaat yang dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi dan kepuasan pelanggan. Dengan kemampuan untuk memberikan layanan selama 24/7, VoiceBot dapat menjawab pertanyaan umum dengan cepat, mengurangi waktu tunggu, dan mempermudah akses informasi tanpa batasan waktu.
Selain itu, VoiceBot dapat membuat tugas administratif menjadi otomatis, mengurangi beban kerja staf serta biaya operasional. Teknologi NLP memungkinkan interaksi yang lebih alami dan personal, meningkatkan kepuasan pelanggan dengan respon yang relevan. VoiceBot juga efektif dalam mengumpulkan data penting tentang preferensi dan kebutuhan pelanggan, melakukan analisis dan memberikan strategi marketing yang lebih baik. Dengan begitu, VoiceBot tidak hanya membantu dalam meningkatkan layanan pelanggan dan efisiensi operasional, tetapi juga pengumpulan data dan pengelolaan informasi secara konsisten.Â
Baca Juga : AI dan Fungsinya
Cara Kerja VoiceBot AI
Berbeda dengan manusia yang membutuhkan waktu untuk berpikir dan memberikan respon, sedangkan VoiceBot AI "berpikir" melalui serangkaian proses teknologi canggih yang memungkinkan mesin untuk memahami dan merespons bahasa manusia secara otomatis. Meskipun VoiceBot tidak berpikir dalam arti manusia, ia menggunakan algoritma dan teknik pemrosesan data untuk meniru pemahaman dan interaksi manusia. Berikut gambaran umum cara kerja VoiceBot AI :
Menerima Input Suara
Ketika pelanggan melakukan panggilan kepada customer service, suara mereka akan diambil melalui mikrofon. Lalu VoiceBot AI akan merubahnya terlebih dahulu menjadi sebuah teks dengan menggunakan teknologi Automatic Speech Recognition (ASR). Proses ini adalah langkah pertama untuk "memahami" apa yang dikatakan pelanggan.
Natural Language Processing (NLP)
Setelah VoiceBot AI memahami permintaan pelanggan, proses selanjutnya adalah bagaimana agar VoiceBot AI bisa memberikan respon yang alami dan mudah dimengerti oleh pelanggan dengan menggunakan teknologi Natural Language Processing (NLP). Teks yang dihasilkan dari ASR kemudian diproses agar VoiceBot AI memahami makna dan konteks dibalik teks tersebut. Lalu NLP akan melakukan proses Entity and Intent Recognition, ini adalah proses mengidentifikasi permintaan pelanggan. Misalnya "Saya ingin memesan pizza" NLP akan mengenali bahwa permintaan pelanggan adalah melakukan pemesanan makanan.
Processing and Analytic
Intent Processing : VoiceBot menggunakan model prediksi berbasis machine learning untuk menentukan respons yang sesuai berdasarkan permintaan pelanggan. Sehingga VoiceBot AI dapat memberikan jawaban yang paling relevan berdasarkan database atau sistem pengetahuan.
Contextual Understanding : Sistem juga akan mempertimbangkan pengalaman pengguna atau konteks dari percakapan sebelumnya untuk memberikan respons yang lebih akurat dan relevan.
Penyampaian Respons
Setelah menentukan respons yang tepat, VoiceBot menyusun jawaban dalam format yang mudah dipahami oleh pengguna. Ini bisa berupa teks yang dirancang untuk diubah menjadi suara atau langsung output suara yang dapat diucapkan. Teknologi Text-to-Speech (TTS) digunakan untuk mengubah teks menjadi suara yang dapat didengar.
Pembelajaran dan Adaptasi
VoiceBot terus-menerus mengumpulkan data dari interaksi pengguna untuk meningkatkan kinerjanya. Machine learning digunakan untuk menganalisis pola dan mengadaptasi respons berdasarkan umpan balik yang diterima.
Secara keseluruhan, VoiceBot adalah alat yang sangat berharga dalam era digital saat ini. Dengan pemahaman yang baik tentang cara kerjanya dan manfaat yang dapat ditawarkannya, bisnis dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi biaya operasional, dan membantu perkembangan bisnis yang berkelanjutan. Implementasi yang tepat dari VoiceBot dapat mengubah cara bisnis beroperasi dan berinteraksi dengan pelanggan, menjadikannya investasi yang berharga dalam strategi teknologi mereka.
