Mohon tunggu...
Taufiq El Sonrisa
Taufiq El Sonrisa Mohon Tunggu... lainnya -

Kerana malam tak harus kelam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bocah Kecil (yang Nakal)

13 November 2013   10:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:14 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tarian boca kecil,si anak ingusan
berlari,bersorak di rinai hujan berawan kelam

.

bocah kecil berkaki mungil,si anak kampung
terbahak,menghempaskan liuk tetesan hujan di kubangan

.

bocah kecil bertangan legam,si jagoan kecil melawan aliran waktu
jingkrak lucunya,mengundang tawa siapa yang memandang

.

bocah kecil yang gigil,langkahnya melambat setiba di pekarangan
mengigit jarinya,kuyup di basuh oleh kebahagiaan sepenggal waktu

.

bocah kecil yang bediam di bawah pohon,matanya sigap memerhati sang bunda
kian gigil dalam rengkuhnya angin

.

bocah kecil yang selalu bunda dekap,bahkan meski nakal itu lucu
mengenakan kaos hangat,sepiring nasi,sekepik teri dan bunda disisiku

.

bocah kecil yang menyelami waktu,berbalut kemeja kerja
duduk di depan benda asing masa lalu,mengenang bunda saat aku kecil
bunda,salamku dirinai hujan titip untukmu
-bocah itu aku-

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun