Defenisi Could ComputingÂ
   Ketika mendengar kata Could Computing, maka mungkin saja, yang pertama kali terbayang di dalam benak kita adalah, tentang internet, komputer, teknologi, penyimpanan, awan, komputasi awan dan lain sebagainya.Â
   Secara terminologi Could ini artinya awan. Awan di sini maksudnya sering di gunakan orang ketika mendefinisikan internet.
   Jadi, Could Computing itu adalah teknologi yang menggunakan jaringan Internet untuk mengakses sumber daya dalam proses pengolahan data dan pengolahan data.
Keunggulan Could ComputingÂ
    Keunggulan dari Could Computing ini yaitu:
1. Fleksibel dan pembaharuan otomatis.Â
    Could Computing ini berupa infrastruktur yang menyediakan layanan seperti RAM, device, dan sebagainya di mana kita di minta oleh penyedia layanan untuk menggunakan sesuai pada kebutuhan. Maksudnya kita membayar suatu layanan internet itu sesuai dengan apa yang kita pakai dan kita gunakan.
    Pembaharuan otomatis artinya servis atau platform yang ada di Could secara otomatis akan menyesuaikan dengan teknologi-teknologi saat ini atau teknologi terbaru. Baik dari segi database, penyimpanan, ataupun algoritma dan lain sebagainya.
2. Disaster Recovery dan kolaborasi.
     Could Computing ini juga menjadi solusi ketika terjadi bencana, karena dia tersedia di beberapa tempat, sehingga sebagai pengguna Could Computing bisa melakukan perbaikan-perbaikan lagi terkait sistem yang semula tidak membaik bisa kembali seperti sediakala. Contohnya seperti isu tentang keamanan, Cyber Cekurity, dan lainnya.Â
    Poin penting di era society 5.0 ini adalah tentang kolaborasi. Di mana di era ini yang segala perangkatnya terhubung dengan internet, bisa saling berkomunikasi dengan sesama pengguna Could untuk kemudian bisa melakukan kolaborasi. Contohnya dalam menggunakan google form bisa dengan mudah berbagi pengetahuan dengan yang lain tanpa harus berkumpul di satu tempat dan tatap muka.
Infrastructure Information Technologi
    Infrastrukur teknologi informasi ada 4 yaitu:
1. Network (Jaringan)
2. ApplicationÂ
3. Hardware
4. Operating System
Pendidikan Era Society 5.0
    Yang perlu kita persiapkan untuk menjawab tantangan Revolusi industri pada era 4.0 dan society 5.0 di dalam dunia pendidikan yaitu di perlukan kecakapan hidup abad 21 atau lebih di kenal dengan istilah 4C (Creativity, Critical Thinking, Communication dan Collaboration).
     Maka selanjutnya akan timbul profesi-profesi yang di kerjakan secara Remote. Maksudnya adalah ada pekerjaan-pekerjaan yang tidak memerlukan kehadiran kita secara fisik tetapi mampu memberikan dampak  yang krusial terhadap sebuah organisasi dan orang banyak.Â
    Could Computing ini merupakan opsi yang cukup mudah dan efisien dalam melakukan pengelolahan data.
    Contoh Platform dari Could Computing adalah:
1. Google Could Platform
2. Amazone Web ServiceÂ
3. Microsoft Azore
4. Alibaba Could
    Teknologi Could Computing ini juga adalah pilihan yang sangat evektif untuk membuat segala sesuatu apa yang kita kerjakan menjadi lebih berarti.
    Terkait dengan keamanan dalam berbagai platform yang di sediakan Could Computing ini sebetulnya paling aman ketika Kita menyimpan data. Untuk persoalan kebocoran data, itu kembali lagi kepada penggunanya. Tentang bagaimana dia menciptakan sebuah teknologi baru yang di ciptakannya sendiri. Sehingga ketika dia memiliki data, orang tidak mengetahui dengan pasti, karena dia telah melindunginya  dengan berbagai algoritma -algoritma tertentu dan ini menjadi tantangan  tersendiri bagi pengguna.     Â
    Lalu seberapa efektif kah Could Computing ini? Jadi, Could Computing ini dia sangat mengefisienkan bagi pengguna, ya... paling tidak Could Computing ini, bisa mengatasi beberapa persolan dan berbagai pekerjaan-pekerjaan kita di dalam kehidupan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H