Mohon tunggu...
Mtaufiqur Rohman
Mtaufiqur Rohman Mohon Tunggu... Programmer - Pembaca Artikel Teknologi

Pembaca Artikel Teknologi

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Teknologi Mengubah Gaya Hidup Manusia

29 Agustus 2022   14:28 Diperbarui: 29 Agustus 2022   14:44 1632
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama bertahun-tahun, Teknologi telah merevolusi dunia dan kehidupan kita sehari-hari. Selain itu, teknologi untuk manula telah menciptakan alat dan sumber daya yang luar biasa, memberikan informasi yang berguna di ujung jari kita.

Teknologi modern telah membuka jalan bagi perangkat multifungsi seperti smartwatch dan smartphone. Komputer semakin cepat, lebih portabel, dan bertenaga lebih tinggi dari sebelumnya. Dengan semua revolusi ini, teknologi juga membuat hidup kita lebih mudah, lebih cepat, lebih baik, dan lebih menyenangkan.

Teknologi juga telah memberi kita perangkat baru dalam beberapa dekade terakhir, seperti jam tangan pintar, tablet, dan perangkat asisten suara. Dengan perangkat ini, kita dapat melakukan hal-hal seperti mentransfer uang secara instan dan melakukan pembelian untuk segala hal mulai dari pakaian, pengiriman makanan, bahan makanan, furnitur, dan banyak lagi.

Salah satu contoh dari perubahan pola hidup manusia dengan teknologi adalah  cara melakukan transaksi pembayaran, Manusia tidak perlu lagi masuk ke bank untuk menarik uang atau mentransfernya ke seseorang. Banyak bank telah memungkinkan transaksi online dan dapat diakses oleh orang-orang di mana saja. 

Perusahaan seperti PayPal dan Venmo telah menciptakan platform di mana orang dapat mengirim dan menerima uang dari lokasi mana pun menggunakan Internet.

Teknologi Menghalangi Fokus 

Jika kita pernah mencoba untuk berbicara dengan pasangan.  Saat itu pula  kita sedang menonton sesuatu di TV, kita menyadari betapa teknologi menghambat kemampuan kita untuk fokus pada hal-hal lain. Seolah-olah tidak ada di luar teknologi yang kami salurkan fokus kita menjadi ada. Dalam situasi tertentu ini bisa jadi lucu, tetapi dalam situasi lain itu benar-benar menakutkan.

Pertimbangkan fakta bahwa berbicara di ponsel saat mengemudi mengurangi aktivitas otak yang terkait dengan mengemudi sebanyak 37 persen. Dengan kata lain, ketika Anda berbicara di telepon saat mengemudi di jalan raya, otak Anda hanya beroperasi pada 63 persen dari kapasitas normal. Itu pemikiran yang serius.

Teknologi Mengubah Cara Kita Membaca

Pernahkah kita mendapati diri kita memindai halaman-halaman buku, alih-alih membaca kata-kata baris demi baris? Jika demikian, kita tidak sendirian. Internet sebenarnya telah mengubah cara kita, sebagai masyarakat, membaca. Alih-alih mengonsumsi konten secara linier seperti generasi sebelum kita, sekarang kita memindai kata kunci, mencari tautan, dan mengambil sedikit informasi.

“Ketika kita mencoba membaca novel, hampir seperti kita tidak dibangun untuk membacanya lagi, seburuk kedengarannya,” kata Brandon Ambrose, seorang analis keuangan dan pembaca setia berusia 31 tahun. Ini adalah hasil langsung dari otak kita yang beradaptasi dengan format konten baru.

 Teknologi Menghapus Kita dari Momen

Semisal  kita berada di konser, acara, atau objek wisata, lakukan sedikit eksperimen. Lihatlah ke sekeliling kita dan hitung jumlah orang yang menggunakan ponsel, kamera, dan tablet mereka untuk mengambil gambar dan merekam video.  sehingga membuat seolah olah kita sendiri melihat konser. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun