Mohon tunggu...
Taufiqul Huda
Taufiqul Huda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Peran Keluarga dalam Pendidikan Anak

5 Mei 2018   10:33 Diperbarui: 6 Mei 2018   16:31 3654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Taufiqul Huda

PAI A.8 UNISNU Jepara

Lembga keluarga merupakan pendidikan yang pertama yang di dapat oleh anak. Lingkungan pendidikan yang pertma membawa pengaruh terhadap anak untuk melanjutkan pendidikan yang akan di alaminya di sekolah dan di masyarakat, dengaan kata lain bahwa peran keluarga adalah suatu kewajiban yang harus di berikan kepada anakny untuk membentuk kepribadian masalah bagi anknya, baik lingkungan sekolah maupun di luar lingkungan sekolah (wordpress.com).

Dalam undang-undang SISDIKNAS no. 20 tahun 2003, pendidikan adalah sebagai usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran  sedemikian rupa supaya peserta didik dapat mengembangkan potensi dirinya secara aktif  supaya  memiliki pengendalian diri, kecerdasan, keterampilan dalam maasyarakat, kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian serta akhlak mulia. Dalam undang-undang tersebut sudah sangat jelas bahwa pendidikan sangatlah penting bagi setiap individu untuk pengembangan dirinya.

Dalam  lingkungan pendidikan, dikenal dengan adanya three pusat pendidikan, yaitu:

  • Lingkungan kelurga
  • Lingkungan sekolah, dan
  • Lingkungn masyarakat

Dimana ketiga lingkungan tidak dapat di pisahkan antara satu dengan yang lainnya.

            Dari tiga lingkungan tersebut yang memiliki andil besar dalam pendidikan anak adalah di lingkungan keluarga, dimana dalam keluarga tersebut bukan hanya sekedar sanak saudara yang memiliki satu darah sama dan memiliki DNA yang sama pula, namun keluarga merupakan tempat satu-satunya dan paling utama untuk anak-anak  berlindung dan mempertahankan diri dari hal yang membahayakan. Mereka mungkin hanya dapat menilai mana hal yang menakutkn atau tidak, bukan hal yang  baik dan buruk.

            Dalam lingkungan keluarga peran orang tua sangat di butuhkan oleh anak, terutaman dalam pendidikan moral, yang mana itu sangat di butuhkan  pada era sekarang. Banyaknya anak-anak yang memiliki kekurangan moral seringkali melupakan peran orang tua dalam pembentukan moralitas yang baik, mereka para orang tua justru menyalahkan pendidikan yang ada pada pendidikan di bangku sekolah, hal tersebut karna kurang adanya kesadaran diri bahwaa peran keluarga khususnya orang tua sangat di butuhkan dalam perkembangan pendidikan oleh anak.

Dalam lingkungan keluarga ada beberapa peran yang sangat penting di dalam pendidikan anak, diantaranya adalah:

1. Menjadi Guru

Guru bukan hanya di dapat dalam dunia lingkungan sekolah saja, mereka yang bisa mengajarkan apapun pada orang lain adalah guru. Namun guru yang paling penting adalah guru dari orang tua itu sendiri, dimana orang tua mengajarkan apa yang kita lihat dari saat pertama kita membuka mata.

2. Menjadi Teman

Siapa sangka dengan menjadi teman dalam belajar bagi anak itu tidak membantu untuk pengembangan pendidikan anak? Hal tersebut akan menyenangkan bagi anak ketika orang tua menemani anak dalam belajar, karna anak tidaak merasa di awasi dan di kekang oleh pengawasan orang tua.

3. Seorang Hakim

Menjadi orang tua harus memiliki ketegasan terhadap anak, bagaimanapun juga orang tuaa harus memutuskan mana yang terbaik untuk seorang anak guna bekal dikemudian hari oleh anak.

4. Pengawas

Pengawasan terhdap perkembangan pendidikan anak oleh orang tua sangat dibutuhkan, baik itu dilkukan  dalam lingkungan kelurga, teman sepermainan bahkan perkumpulan anak di masyarakat.

5. Mengontrol dan Mengatur Waktu Anak

Orang tua berperan besar dalam mengontrol dan membagi waktu untuk anaknya, dimana waktu yang tepat untuk bermain dan juga waktu yang tepat untuk belajar. Dengan begitu anak akan terbiasa  membagi waktu dn akan dapat mengontrol diri untuk belajar.

6.  Merangkul Anak

Merangkul anak bukanlah hal yang mudah seperti yang kita bayangkan,  kenyataanya banyak kasus yang mana setelah anak mengerti dunia luar dan berbaur dengan teman sebayanya di luar sana, justru sangat sulit untuk merangkual anak.

Dengan menanamkan kasih sayang kepada anak sedak usia dini akan membuat jalinan orang tua dengan anak menjadi lebih baik.

7. Membimbing Anak

Membimbing anak adalah hal utama yang harus dilkukan oleh orang tua terhadap anak. Membimbing anak memanglah hal yang gampang-gampang susah. Dimana anak-anak adalah taahapan awal dalam perkembangan seorang anak yang belum mengerti apa-apa, sehingga perlu adanya  bimbingan yang serius oleh orang tua.

8. Membantu Rencana Pendidikan Anak

Membantu rencana pendidikan merupakan point selanjutnya dalam perkembangan pendidikan anak. Anak-anak terkadang bingung dan tidak tau dengan pilihan, memang pilihan itu kembali pada anak masing-masing. Sebagai orang tua berhak memberikan penjelasan pada ank atas pilihannya tersebut.

9. Membangun Sosial Anak

Lingkungan keluarga harus dapat membangun social untuk anaknya, karna dengan adanya hubungan social yang baik entah itu dalam lingkungan keluarga maupun di luar lingkungan keluarga. Baik tidaknya sosial akan mempengaruhi pendidikan seorang anak.

10. Menciptakan Lingkungan Baik

Pendidikan anak sangat terpengaruh dengan kondisi lingkungan sendiri, terutaama pada lingkungan keluarga sendiri. Baik tidaknya hubungan dalam keluarga sangat diperlukan diciptakan. Apalagi anak itu masihh pada usia dini, lingkungan yang baik dan harmonis akan membentuk kepribadian anak yang baik, daan sebaliknya, lingkungan yang penuh dengan problematika dan kurangnya keharmonisan membuat anak merasa  kurang  nyaman, sehingga pada akhirnya membuat anak memiliki kepribadian yang kurang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun