Mohon tunggu...
taufiq candra
taufiq candra Mohon Tunggu... Freelancer - Saya adalah mahasiswa di salah satu universitas swasta di Jakarta.

Saya menulis di kompasiana dalam rangka untuk belajar bagaimana menulis yang baik dan menginspirasi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Analisis Unsur Intrinsik Cerpen "Eyang" Karya Putu Wijaya

28 Desember 2017   01:31 Diperbarui: 30 Desember 2017   11:18 10518
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

         - Ruang Depan

             "Habis makan, kami pindah ke ruang depan, nonton televisi"

         - Teras Rumah

             "Terkuras tetapi puas. Hanya saja mobil Hummer itu, sudah menunggu di depan rumah. Sopirnya segera mengampiri kami"

    b. Waktu

         - "Dengan tangan hampa, pukul 22.00 WIB kami memutuskan kembali ke rumah. Malam takbiran sudah digelar. Lalu-lalang dan suara petasan heboh.                     Kami semua lelah, gerah, lapar, dan cemas"

         - "Pukul 19.00, kami baru sampai di rumah. Terkuras tetapi puas. Hanya saja mobil Hummer itu, sudah menunggu di depan rumah. Sopirnya segera                           mengampiri kami"

    c.  Alur

        Dengan dilihat dari sekuen cerita yang mengalir dan runtut serta tersusun secara kronologis maka cerpen ini termasuk beralur maju. Selain itu,               pada bagian awal hingga akhir cerpen tersusun urut mulai latar, permasalahan, konflik, dan berakhir dengan pemecahan masalah dan tidak                      ditemukan kilas balik.

    d. Penokohan

         - Aku: seorang kepala keluarga yang memiliki sifat yang buruk, yakni tidak bersyukur dan sombong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun