Mohon tunggu...
Taufiq Rahman
Taufiq Rahman Mohon Tunggu... Administrasi - profesional

Menyukai sunyi dan estetika masa lalu | Pecinta Kopi | mantan engineer dan titik titik...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pemilik Kedai Kopi dan Kisah Sekeranjang Harapan

13 Oktober 2020   10:50 Diperbarui: 14 Oktober 2020   09:01 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

---

Aku melanjutkan langkah pulangku. Sepanjang jalan, aku masih saja memikirkan dan tak habis mengerti kalau aku mengingat-ingat pertanyaan itu.

Tetapi, ketika langkahku belum sampai di depan gerbang kostel, aku mendadak ingat sesuatu. Ah, ya, aku ternyata lupa! Pemilik kedai itu, kukira, barangkali sudah tahu kabar tentang kedai makanan yang sudah tidak disinggahi tamu selama berbulan-bulan dan kedai kopi di dekatnya yang sepi pembeli, tetapi bukankah ia masih memiliki HARAPAN?

Yaps, aku paham! Hanya harapan lah yang membuat pemilik kedai itu tetap antusias memugar kedai lama menjadi kedai kopi.

Kalo boleh aku umpamakan, jika hidup kita itu laksana sebuah perjalanan dan pada suatu titik ketika kita sudah lelah, kehabisan bekal, tidak tahu jalan pulang, dan tersesat. Apakah ini lantas membuat kita lemas, kuyu tidak bertenaga, sehingga menyerah, tunduk, mengadu, dan akhirnya terjerembab dalam 'keputus-asaan'?

Tidak begitu, kan?

sumber: thriveglobal.com
sumber: thriveglobal.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun