Mengapa aku tidak bisa lekas pergi dari kerumunan itu?
Apakah akan ada sekeranjang kegembiraan yang aku bisa dapatkan yang cukup untuk membuatku bersemangat bangun setiap pagi, lalu membuka gawai, memeriksa timeline, hastag, FB, memberikan komen, me-like, me-retweet, lalu tahu-tahu sudah satu jam lebih dan aku belum melakukan apa-apa?
Dan, mengapa aku dan orang-orang harus membutuhkan alasan untuk tetap berkerumun?
Mark Manson, blogger kenamaan dari Amerika sangat benar. "Bersikaplah sebodo amat," pesannya.
Sumber foto ilustrasi: pixabay.com
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!