Bukankah kebangsaan itu bersifat administratif? Ini didasarkan pada di mana kita dilahirkan, hukum di berbagai negara lalu diatur, dan berbagai ritual yang telah kita lakukan sejak itu. Apakah saya bisa meminta Tuhan agar saya dilahirkan di Arab atau Tiongkok?
Bukankah agama itu juga bersifat pribadi? Agama adalah seperangkat kepercayaan pribadi yang "irasional" yang tidak memerlukan bukti-bukti yang empiris sebelum saya mengikuti dan meyakininya.
Agama menghubungkan keyakinan masing-masing orang dengan berbagai "kisah di langit" yang tidak perlu diperdebatkan (sekali lagi; tidak perlu diperdebatkan). Apakah keyakinan orang lain yang berbeda akan membuat runtuh agama kita. Tidak kan??
Agama juga adalah kehendak dan takdirNya. Karena apakah saya bisa meminta Tuhan agar saya dilahirkan dari rahim seorang Muslim atau Kristen? Apakah jika saya lahir dari rahim bukan seorang Muslim maka hari ini saya tidak akan memeluk Islam sebagai agama saya?