'Hanya air mata yang bisa kupersembahkan kepadamu, #AnthonyGinting', tulis Faisal Bahri.
Rabu (22/8/18), tim bulu tangkis Indonesia memang kalah 1-3 pada Tiongkok. Namun, pertandingan Anthony Ginting melawan pemain Tiongkok bisa jadi menjadi pertandingan bulu tangkis paling heroik dan mengharukan yang pernah saya lihat.
Hari ini, Indonesia sudah membuktikan sejarahnya, mengumpulkan medali melebihi yang pernah dicapai asian games 1962. Saya, sekali lagi, benar-benar tak bisa menyembunyikan rasa bangga yang ada. Yang tak perlu dipercakapkan.
Mereka, para pahlawan itu sudah menebarkan rasa bangga dan semangat. Mereka bertanding seperti tidak ikut merasakan pertiwi yang sedang nestapa, tertatih sendirian karena perseteruan politik berlarut-larut yang makin kusut. Makin sulit diurai.
Saya percaya ini adalah anugrahNya. Seandainya Vietnam yang sebenarnya sudah diputuskan menjadi tuan rumah Asian Games 18 tidak mengundurkan diri, mungkin saja tinta itu tak jadi menulis sejarah yang sangat membanggakan ini.
Sumber gambar: Antara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H