Saya meyakini, ibu penitip gorengan itu pasti tidak sendirian. Di sudut-sudut kota dan pinggiran kota Gresik, pasti banyak kisah lain yang serupa.
Warung kopi di sudut dan pinggiran kota Gresik sesungguhnya adalah wajah sosial sebuah masyarakat. Betapa di belakang tembok-tembok beton pabrik yang kokoh, masih ada orang-orang kecil yang tak pernah merengek meskipun hidup mereka terhimpit kesulitan.Â
Di pinggiran, orang-orang kecil terus berjuang. Mereka menebar inspirasi. Akrab dan menghangatkan persaudaraan.Â
(dok. pribadi)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!