Kuberjalan mengitari waktu dalam kesendirian
Tanpa kenal lelah dengan kehampaan mendera
Tanpa seorang kekasih yang mampu menyempurnakan
Bagian sunyi dalam hidup ini
Terasa bagaikan mendung tiada hujan
Terus bergolak dalam sebuah kesepian
Hilang arah tanpa sosok kehadiran
Termangu dengan cinta yang tak pasti
Menyusuri lorong - lorong tak bertuan
Kisah ini penuh elegi tanpa sejarah tiada berarti
Mungkinkah tiada harga lagi yang harus dibayar
Hanyalah kelemahan yang menguasai
Terpana dalam kesengsaraan
Luka tercabik - cabik meyakinkan rasa sakit itu ada
Tetap dalam kebencian yang menguras derai air mata
Mendulang siksaan rindu yang kian membawa derita
Siapa yang perduli lagi
Tentang kisahku yang tak akan pernah rampung
Dalam kesendirian aku hanya bisa terdiam bisu
Madura, 18/10/2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H