Mohon tunggu...
Taufikul Ikul
Taufikul Ikul Mohon Tunggu... karyawan swasta -

m\r\n

Selanjutnya

Tutup

Money

Bisnis Online atau Penipuan?

26 Januari 2012   19:16 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:25 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Tulisan saya soal Mitrosgroup tiba-tiba membengkak view-nya. Hanya seribuan sih, tapi lumayan gede dibanding sebagiann besar tulisan lain yang jadi "pejuang tanpa komentar." Padahal, beberapa hari pertama tulisan tayang hanya ratusan, kalau tak salah ingat. Apa sebabnya kemudian banyak dikunjungi?

Saya kira soal isi atau temanya. Tema mitrosgroup melejit bersamaan dengan guncangnya salah satu bisnis online (BO) dengan skema ponzi. Orang boleh bilang mitro melakukan trading dan berbagai alasan kamuflase lain, tapi kenyataan bahwa mitro membayar return dari uang investor baru juga mungkin. Sebab, cara itulah hal paling mudah dan menguntungkan daripada trading yang kadang loss.

Ya, BO di Indonesia kian marak. Ada yang sederhana seperti link di sini ini, atau yang menjanjikan imbal hasil luar biasa seperti ini.  Dan Mitrosgroup adalah sejenis usaha pengumpulan dana masyarakat yang katanya digulirkan dalam perdagangan berjangka emas. Mereka menjanjika keuntungan tetap 25% per bulan dan menjanjikan jaminan pasti aman. Kenyataannya?

Coba Anda cek di google, siapa mitrosgroup.

Mitros dan semua BO model HYIP (high yield investment program) membutuhkan kamuflase, testimoni, dan pengalaman memperoleh keuntungan bagi nasabah awal yang diceritakan ke mana-mana. Mereka mengaku menyumbang pada yayasan sosial, sekalipun hanya ditunjukkan lewat blog yang bisa dengan mudah direkayasa. Pada BO lain menggunakan embel-embel agama, dengan kata-kata sabda meyakinkan agar orang menilainya sebagai kegiatan halal. Padahal, tak lebih daripada pertaruhan.

Sangat disayangkan bahwa bisnis macam ini menyasar pada mereka yang kurang tahu soal finansial, buta terhadap risikonya. Bahkan ada nasabah yang rela menjual tanah, kendaraan dan meminjam bank untuk ikut hanya karena ingin mendapat uang berlipat. Yah, hidup seolah bisa dibuat instan.

Kembali ke soal view tulisan saya tadi, tampaknya akan semakin naik sejalan kolaps-nya mitros. Kita lihat saja nanti ... ok.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun