Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Imlek di Vietnam, Tradisi, Perayaan dan Makna Sosial

31 Januari 2025   10:14 Diperbarui: 31 Januari 2025   10:14 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imlek di Vietnam: voa indonesia


Imlek, atau Tahun Baru Imlek, adalah salah satu perayaan terbesar di Asia Timur, yang dirayakan dengan meriah di banyak negara seperti Tiongkok, Taiwan, Hong Kong, Singapura, dan Indonesia. Namun, bagaimana dengan Vietnam? Meskipun Vietnam memiliki tradisi perayaan yang berbeda, Tahun Baru Imlek, yang di Vietnam dikenal dengan nama Tt Nguyn n atau lebih sering disingkat Tt, juga merupakan perayaan yang sangat penting dalam budaya Vietnam. Artikel ini akan membahas bagaimana Imlek dirayakan di Vietnam, siapa saja yang merayakannya, serta perbedaan dan persamaan dengan perayaan Imlek di negara-negara lain.

Asal Usul Tt di Vietnam

Perayaan Tt Nguyn n di Vietnam memiliki akar yang dalam dalam budaya agraris dan kepercayaan tradisional masyarakat Vietnam. Sama seperti Imlek di negara-negara Tionghoa, Tt menandai datangnya musim semi dan merupakan saat yang penting untuk merayakan tahun baru, bersyukur atas hasil pertanian yang diperoleh, serta berdoa untuk tahun yang akan datang penuh dengan keberuntungan, kesehatan, dan kebahagiaan.

Meskipun Vietnam memiliki sejarah panjang dengan pengaruh Tiongkok, terutama selama periode dinasti Tiongkok yang menguasai Vietnam, Tt Vietnam memiliki ciri khas yang membedakannya dari perayaan Imlek di negara-negara Tionghoa lainnya. Selain itu, dalam tradisi Vietnam, Tt juga sangat berkaitan dengan kegiatan keluarga dan hubungan sosial.

Siapa yang Merayakan Tt di Vietnam?

Penting untuk dicatat bahwa meskipun Tt berasal dari pengaruh budaya Tionghoa, tidak hanya etnis Tionghoa di Vietnam yang merayakan Tt. Sebaliknya, seluruh masyarakat Vietnam---baik yang berasal dari etnis Kinh (mayoritas) maupun etnis minoritas lainnya---merayakan Tt dengan cara yang mirip. Ini merupakan salah satu perbedaan utama antara Vietnam dan Indonesia, di mana perayaan Imlek biasanya lebih identik dengan komunitas etnis Tionghoa.

Tt adalah waktu yang sangat penting bagi keluarga Vietnam, tidak hanya untuk etnis Tionghoa, tetapi juga bagi masyarakat Vietnam secara keseluruhan. Tentu saja, bagi komunitas etnis Tionghoa yang tinggal di Vietnam---yang disebut sebagai orang Vietnam keturunan Tionghoa atau Hoa---perayaan Tt mungkin lebih mengacu pada tradisi yang lebih mirip dengan perayaan Imlek yang ada di Tiongkok atau negara-negara Asia Tenggara lainnya. Namun, bagi mayoritas orang Vietnam, Tt adalah kesempatan untuk berkumpul dengan keluarga, menghormati leluhur, dan memperbaharui harapan untuk tahun yang baru.

Persamaan dan Perbedaan dengan Imlek di Negara Lain

Ada banyak kesamaan antara Tt di Vietnam dan Imlek di negara-negara Tionghoa lainnya. Kedua perayaan ini didasarkan pada penanggalan lunar, yang berarti tanggalnya dapat bervariasi setiap tahunnya, tetapi biasanya jatuh antara akhir Januari dan Februari. Kedua perayaan juga penuh dengan simbolisme dan tradisi, seperti:
1.Persiapan Rumah dan Pembersihan: Di Vietnam, seperti halnya di negara-negara Tionghoa, orang-orang akan membersihkan rumah mereka sebelum Tt untuk mengusir roh-roh jahat dan memastikan bahwa rumah mereka siap menerima keberuntungan di tahun yang baru. Ini juga merupakan simbol awal yang baru, menggugurkan segala keburukan dari tahun lalu.
2.Makanan Khas: Makanan adalah bagian penting dalam perayaan Tt. Salah satu hidangan khas Vietnam yang mirip dengan makanan perayaan Imlek adalah bnh chng (sejenis kue ketan berisi daging atau kacang hijau) yang berbentuk persegi, yang melambangkan bumi. Ini berbeda dengan kue ketan bulan yang umum ditemukan di Tiongkok. Selain itu, keluarga juga mempersiapkan berbagai jenis makanan untuk menyambut tahun baru, seperti daging babi, ayam, ikan, dan sayur-sayuran.
3.Angpao atau "L x": Di Vietnam, ada tradisi memberi angpao atau uang dalam amplop merah, yang dikenal dengan nama l x. Uang ini diberikan kepada anak-anak dan orang yang lebih muda oleh orang yang lebih tua, sebagai simbol harapan akan keberuntungan dan kebahagiaan di tahun yang baru.

Namun, ada juga beberapa perbedaan mendasar antara Tt dan Imlek di negara lain, terutama dalam ritual keagamaan dan kebiasaan lokal. Di Vietnam, Tt sangat terkait dengan upacara penghormatan kepada leluhur. Sebelum perayaan dimulai, keluarga akan mengadakan ritual untuk menghormati arwah leluhur mereka, yang sering kali melibatkan persembahan makanan, dupa, dan doa. Ini adalah aspek yang lebih ditekankan di Vietnam dibandingkan dengan negara Tionghoa lainnya, yang lebih fokus pada unsur keberuntungan dan kebahagiaan pribadi.

Tt di Kota dan Desa

Salah satu aspek yang menarik tentang perayaan Tt di Vietnam adalah perbedaannya antara kehidupan kota dan desa. Di kota-kota besar seperti Hanoi dan Ho Chi Minh City, Tt menjadi ajang perayaan yang meriah dengan berbagai acara, pesta jalanan, dan pertunjukan kembang api. Namun, di desa-desa kecil, Tt lebih banyak dirayakan dalam lingkup keluarga. Keluarga-keluarga akan berkumpul untuk menghormati leluhur mereka dan memulai tahun baru dengan cara yang lebih sederhana namun penuh makna.

Meskipun Vietnam adalah negara yang sangat modern di beberapa kota besar, Tt tetap memegang nilai tradisional yang kuat, baik dalam aspek keagamaan, budaya, maupun sosial. Perayaan ini adalah kesempatan bagi masyarakat Vietnam untuk kembali ke akar mereka dan menghargai nilai-nilai keluarga, persatuan, dan keberuntungan.

Tt dalam Masyarakat Multikultural Vietnam

Vietnam adalah negara yang multikultural, dengan berbagai kelompok etnis yang hidup berdampingan. Selain etnis Kinh, ada juga etnis minoritas seperti Tay, H'mong, dan Cham yang memiliki tradisi mereka sendiri dalam merayakan tahun baru. Meskipun Tt adalah perayaan utama di seluruh Vietnam, masing-masing etnis ini mungkin memiliki cara unik mereka sendiri dalam merayakan musim semi, meskipun secara umum banyak kesamaan dalam aspek keagamaan dan budaya.

Di kawasan-kawasan yang memiliki populasi besar etnis Tionghoa, seperti di Ho Chi Minh City atau di beberapa daerah di selatan Vietnam, pengaruh budaya Tionghoa sangat kuat. Namun, perayaan Tt bagi mereka yang tidak berasal dari etnis Tionghoa tetap menjadi perayaan yang sangat penting, meskipun dengan sedikit variasi dalam cara mereka merayakan dan tradisi yang mereka anut.

Kesimpulan

Tt di Vietnam adalah perayaan yang sangat penting, bukan hanya bagi komunitas etnis Tionghoa tetapi juga bagi seluruh masyarakat Vietnam. Meskipun memiliki akar budaya yang sama dengan Imlek, Tt menonjol dengan nuansa lokal Vietnam yang khas, mulai dari makanan, ritual penghormatan kepada leluhur, hingga tradisi "l x" yang diberikan kepada anak-anak. Tt mengajarkan pentingnya berkumpul dengan keluarga, menghormati masa lalu, dan berharap untuk masa depan yang lebih baik. Ini adalah waktu yang penuh kebahagiaan, harapan, dan pengingat bahwa dalam budaya Vietnam, keluarga adalah inti dari kehidupan sosial dan budaya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun