Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gadis Cantik dan Tentara Gagah di Rudaki Park

30 Januari 2025   08:48 Diperbarui: 30 Januari 2025   08:48 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dushanbe, ibu kota Tajikistan, dikenal dengan keindahan arsitekturnya yang megah serta taman-taman yang asri. Salah satu tempat yang paling terkenal adalah Rudaki Park, sebuah taman yang didedikasikan untuk Rudaki, penyair besar Persia abad ke-9. Taman ini menjadi pusat berbagai kegiatan budaya dan perayaan nasional, termasuk peringatan Hari Persatuan Tajikistan yang jatuh setiap tanggal 27 Juni.

Rudaki Park: dokpri
Rudaki Park: dokpri

Sore itu, kami kembali ke Rudaki Park.Saya melihat kerumunan besar sudah berkumpul. Banyak yang datang dengan pakaian tradisional Tajik yang indah, terutama para perempuan yang mengenakan gaun panjang berwarna-warni dengan sulaman khas Tajikistan. Sementara itu, para pria banyak yang mengenakan pakaian nasional atau busana formal.

Air mancur di Rudaki Park: dokpri 
Air mancur di Rudaki Park: dokpri 

Sambil menunggu acara dimulai, saya sempat membeli es krim yang dijajakan pedagang di taman ini seharga 5 Somoni. Lumayan untuk sejenak menghilangkan dahaga. Saya kemudian duduk di salah satu tempat di kursi yang berwarna kuning mengelilingi amfiteater dengan latar belakang patung Rudaki.

Sebelum acara utama dimulai, ada sesi pidato yang disampaikan oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat. Walaun saya tidak mengerti isi pidato-pidato ini, dari aura dan atmosfer tepuk tangan penonton, kemungkinan banyak mengandung nilai dan pesan moral yang juga sering kita disampaikan oleh pejabat  di Indonesia.
Mungkin isi pidato nya mengenai  pentingnya persatuan, perdamaian, dan identitas nasional, yang sangat relevan dengan Hari Persatuan Tajikistan.

Tentara : dokpri
Tentara : dokpri

Tentu saja hal ini dapat saya simpulkan karena sebelumnya Saya sempat bercakap cakap dengan salah seorang tentara yang usianya sudah cukup senior, yaitu  sekitar 50 tahunan dan kami berbincang santai  dalam bahasa Rusia bercampur Inggris mengenai makna hari Persatuan Nasional yang disebut Baxdati Milli dalam Bahasa Tajik itu.

Pria itu bercerita bahwa upacara ini untuk memperingatkan ditandatanganinya perjanjian perdamaian yang mengakhiri perang saudara selama 6 tahun  di Tajikistan antara pemerintahan Tajik dan United Tajik Opposition yang ditandatangani di Moskwa pada 1997 lalu . Dia juga menjelaskan  bahwa sejak runtuhnya Uni Soviet dan kemerdekaan Tajikistan sesudahnya negara yang baru terbentuk ini harus terkoyak oleh perang saudara yang berkecamuk di kawasan GBAO.  

Sebelum ditandatanganinya perjanjian perdamaian di Moskwa itu, juga telah diadakan beberapa sesi perundingan yang diadakan di Almaty, Ashgabat, Bishkek, Islamabad, Kabul, Mashhad (Iran), Moskwa, Tehran dan  Khusdeh (Afghanistan).  Perang saudara itu telah membawa banyak kesengsaraan dan penderitaan bagi rakyat dan juga tentara baik di GBAO maupun seluruh Tajikistan. Perdamaian yang membawa persatauan  ini membawa harapan baru akan masa depan yang lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun