Latihan Menulis Tipis-tipis dengan buku  286 Ide
Puncak dari workshop ini adalah eksplorasi buku  286 ide, sebuah metode kreatif yang mengajarkan peserta untuk terus menggali ide tanpa batas. Dalam buku  ini, Reda menyarankan peserta untuk:
1.Mengamati Hal-Hal Kecil: Perhatikan detail kecil di sekitar Anda, seperti cara seseorang memegang cangkir kopi, cahaya matahari yang masuk melalui celah jendela, atau suara gemerisik daun.
2.Mengaitkan dengan Pengalaman Pribadi: Cobalah menghubungkan detail tersebut dengan cerita atau emosi yang pernah Anda alami.
3.Mengembangkan Imajinasi: Jika ingin menulis fiksi, biarkan imajinasi membawa cerita Anda ke arah yang tidak terduga.
Latihan ini membantu peserta menyadari bahwa ide cerita sebenarnya ada di mana-mana.Â
Yang diperlukan hanyalah keberanian untuk mulai menulis, bahkan jika hanya beberapa kalimat.
"Saya selalu percaya bahwa semua orang bisa menulis, asalkan mau memulai. Jangan pikirkan apakah hasilnya bagus atau tidak. Yang penting tulis dulu," kata Reda menyemangati peserta.
Koneksi Antar Peserta: Bercerita dan Mendengar
Selain belajar menulis, workshop ini juga menjadi ruang untuk saling berbagi dan mendengar cerita satu sama lain. Setiap peserta membawa perspektif yang unik, dari penulis muda yang baru mencoba-coba hingga ibu rumah tangga yang ingin menulis untuk mengabadikan kenangan keluarga.
Reda memberikan ruang kepada peserta untuk saling membaca karya mereka, memberikan komentar, dan berdiskusi. Koneksi yang terjalin membuat suasana workshop menjadi hangat dan penuh semangat.
Menulis sebagai Proses Berkelanjutan