Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sosok di Balik Sukhoi dan MOG, Visioner Penerbangan Era Soviet

15 Januari 2025   22:34 Diperbarui: 15 Januari 2025   22:34 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
MIG & Sukhoi : sindonews

Era Modern: Kembalinya Sukhoi ke Indonesia

Pada awal 2000-an, hubungan militer Indonesia dengan Rusia kembali terjalin, khususnya dengan pengadaan pesawat tempur Sukhoi.

1.Pengadaan Sukhoi Su-27 dan Su-30
Pada tahun 2003, Indonesia membeli pesawat tempur Sukhoi Su-27 dan Su-30 sebagai bagian dari upaya modernisasi TNI AU. Pesawat ini dipilih karena kemampuan multirole-nya yang mampu melakukan pertempuran udara dan serangan darat dengan sama baiknya.
*Su-27: Dirancang untuk superioritas udara, Su-27 memberikan keunggulan dalam pertempuran udara jarak jauh.
*Su-30: Sebagai varian multirole, Su-30 dilengkapi dengan kemampuan serangan presisi tinggi menggunakan rudal dan bom pintar.

2.Peningkatan Kekuatan Udara Indonesia
Pengadaan Sukhoi menandai langkah penting bagi TNI AU dalam memperkuat kekuatan udaranya. Dengan teknologi canggih seperti radar jarak jauh dan kemampuan manuver yang tinggi, Sukhoi menjadi aset strategis bagi pertahanan Indonesia.

Persaingan dan Kolaborasi MiG-Sukhoi

MiG dan Sukhoi sering dianggap sebagai rival, tetapi mereka juga berkolaborasi untuk kepentingan nasional. Rivalitas ini mendorong inovasi, menghasilkan pesawat-pesawat seperti MiG-29 dan Su-27, yang keduanya diakui secara internasional.

Para Pilot Uji Coba: Pahlawan Tak Terlihat

Peran pilot uji coba seperti Valery Chkalov, Alexander Fedotov, dan Anatoly Kvochur sangat penting dalam memastikan keamanan dan kinerja pesawat MiG dan Sukhoi. Mereka mempertaruhkan nyawa untuk menguji batas kemampuan pesawat baru.

Warisan MiG dan Sukhoi di Era Modern

Setelah runtuhnya Uni Soviet, biro desain MiG dan Sukhoi menghadapi tantangan besar, tetapi mereka terus berkembang.
*MiG-29 dan MiG-35: MiG-29 tetap menjadi salah satu pesawat tempur paling populer di dunia, sementara MiG-35 membawa teknologi baru, seperti radar AESA dan kemampuan tempur multirole.
*Sukhoi Su-57: Pesawat tempur generasi kelima ini dirancang untuk bersaing dengan F-22 Raptor dan F-35 Lightning II dari Amerika Serikat.

Kesimpulan: Kisah Dedikasi dan Inovasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun