Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

COMAC C919, Strategi Tiongkok Menggeser Doninasi Boeing dan Airbus

14 Januari 2025   19:56 Diperbarui: 14 Januari 2025   20:02 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
C919 China Eastern: detik.com

Lonjakan Permintaan: 6.000 Unit Pesawat Baru pada 2036

Tiongkok memiliki salah satu pasar penerbangan yang tumbuh paling cepat di dunia. International Air Transport Association (IATA) memprediksi bahwa pada pertengahan 2030-an, Tiongkok akan melampaui Amerika Serikat sebagai pasar penerbangan terbesar secara global.

Faktor-Faktor Pendorong

1.Urbanisasi Cepat
Proses urbanisasi di Tiongkok telah menciptakan permintaan besar untuk perjalanan udara antar kota. Kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou menjadi pusat utama penerbangan domestik.

2.Pertumbuhan Ekonomi

Kenaikan pendapatan per kapita telah memungkinkan lebih banyak warga Tiongkok untuk bepergian menggunakan pesawat.

3.Dukungan Pemerintah
Pemerintah Tiongkok secara aktif mendorong pengembangan infrastruktur penerbangan, termasuk bandara baru di seluruh negeri.

Dengan kebutuhan yang sangat besar ini, C919 menjadi ujung tombak dalam memenuhi permintaan pasar domestik. Jika COMAC berhasil, lebih dari separuh pasar penerbangan Tiongkok dapat diisi dengan pesawat buatan lokal, mengurangi ketergantungan pada Boeing dan Airbus.

Rencana Menghidupkan Kembali A380?

Salah satu rumor menarik yang muncul adalah rencana Tiongkok untuk menghidupkan kembali produksi Airbus A380, pesawat berbadan lebar yang telah dihentikan produksinya oleh Airbus pada 2021.

Konteks Airbus di Tiongkok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun