Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dari Darvoz ke Dushanbe, Saksi Bisu Proyek OBOR Tiongkok di Tajikistan

14 Januari 2025   08:15 Diperbarui: 14 Januari 2025   18:47 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Islamic Republic of Afghanistan: dokpri

Hulbuk Fortress: Menggali Sejarah Tajikistan

Hulbuk fortress: dokpri
Hulbuk fortress: dokpri

Setelah beberapa jam perjalanan, kami tiba di Hulbuk Fortress, salah satu situs bersejarah yang terkenal di Tajikistan. Benteng ini dibangun pada abad ke-9 hingga ke-11 dan pernah menjadi pusat kekuasaan di wilayah selatan Tajikistan.  

Suasana sepi, hanya ada sebuah papan besar bertuliskan informasi dalam bahasa Tajik dengan aksara Kiril dan sedikit keterangan dalam bahasa Inggris.

Kompleks ini memiliki menara-menara tinggi dengan dinding bata yang berdiri megah di tengah pemandangan pegunungan. Selain itu, terdapat taman-taman yang terawat rapi dan museum kecil yang memamerkan artefak-artefak sejarah. 

Kami berjalan menyusuri dinding benteng, merasakan aura masa lalu yang begitu kental.

Mengucapkan Selamat Tinggal kepada Sungai Panj

Senja di perjalanan: dokpri
Senja di perjalanan: dokpri

Setelah meninggalkan Hulbuk Fortress, jalan mulai menanjak, membawa kami menjauh dari Sungai Panj yang telah menjadi teman setia sepanjang  sekitar 1400 km menyusuri perbatasan Tajik dan Afghan. 

Kami sempat berhenti untuk mengucapkan selamat tinggal, mengagumi arus derasnya untuk terakhir kalinya.  Langitnya yang biru berpadu cantik dengan rona lembayung senja yang hampir turun di cakrawala.

Terowongan Kathlon: Keajaiban Infrastruktur Modern

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun