1.Keadilan untuk Siapa?
Hukuman ringan seperti ini membuat banyak orang merasa bahwa hukum hanya berlaku untuk mereka yang tidak punya kuasa atau uang. Kalau sudah kaya dan punya koneksi, hukuman bisa dinegosiasi.
2.Apa yang Bisa Dilakukan Rakyat?
Kita mungkin tidak bisa langsung mengubah sistem, tapi kita bisa mulai dengan meningkatkan kesadaran masyarakat. Jangan biarkan kasus seperti ini menjadi normal.
3.Jangan Hilang Harapan
Meski terasa berat, kita tetap harus percaya bahwa perubahan itu mungkin. Mari kita terus bersuara agar hukum bisa ditegakkan dengan adil.
Saatnya Kita Tertawa, Meski Pahit
Vonis 6,5 tahun untuk korupsi Rp 300 triliun memang sulit dicerna logika. Tapi di tengah keanehan ini, mungkin tertawa adalah cara terbaik untuk tetap waras. Kita berharap suatu hari nanti, keadilan benar-benar bisa tegak di negeri ini.
Sementara itu, mari kita nikmati komedi kehidupan ini, sambil berharap Rp 300 triliun itu suatu hari bisa kembali ke rakyat. Dan untuk para koruptor, semoga penjara yang nyaman itu bisa jadi tempat refleksi: bahwa uang bukan segalanya. Ya, meskipun kenyataannya uang Rp 300 triliun memang hampir segalanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H