Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Dua Sayap yang Terpisah: Kisah Maskapai Negeri Tetangga

13 Desember 2024   21:35 Diperbarui: 13 Desember 2024   21:41 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Singapore Airlines yang sering hadir dengan layanan yang unik dan berkesan termasuk memberikan sertifikat kepada penumpang seperti ketika saya terbang nonstop dari Singapore ke Los Angeles pada 1004 menggunakan pesawat Airbus 340-500 sebagai penerbangan komersial paling jauh pada saat itu. 

Malaysia Airlines: Simbol Nasional yang Berjuang
Sebagai maskapai nasional, Malaysia Airlines menghubungkan berbagai wilayah domestik dan regional, sekaligus melayani rute internasional. Namun, perjalanan maskapai ini dipenuhi dengan tantangan, termasuk kesulitan keuangan, persaingan ketat, dan tragedi besar.

1.Rute Tidak Efisien
Malaysia Airlines pernah menjadi satu-satunya maskapai Asia yang terbang ke Amerika Selatan, khususnya Buenos Aires, Argentina, melalui Johannesburg. Meskipun langkah ini menunjukkan ambisi global MAS, rute ini dianggap tidak efisien secara finansial karena permintaan penumpang yang rendah. Operasi ke Amerika Selatan akhirnya dihentikan, mencerminkan kesulitan MAS dalam mempertahankan rute jarak jauh yang tidak menguntungkan.

2.Tragedi Ganda pada 2014
Tahun 2014 menjadi titik terendah dalam sejarah Malaysia Airlines:
*MH370: Hilangnya pesawat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan. Hingga kini, nasib pesawat dan penumpangnya masih belum diketahui.
*MH17: Pesawat Malaysia Airlines ditembak jatuh di wilayah konflik Ukraina, menewaskan semua 298 penumpang dan awak. Insiden ini memperlihatkan risiko geopolitik dalam penerbangan komersial.

Tragedi ini tidak hanya menghancurkan reputasi MAS tetapi juga memberikan tekanan finansial yang luar biasa. Pemerintah Malaysia akhirnya melakukan restrukturisasi besar-besaran untuk menyelamatkan maskapai dari kebangkrutan.

Perbandingan: SIA vs MAS
1.Fokus Operasional
*Singapore Airlines fokus pada layanan premium dan rute internasional dengan profitabilitas tinggi.
*Malaysia Airlines berupaya menjadi simbol nasional dengan melayani rute domestik dan regional, tetapi sering kali kesulitan mempertahankan pasar internasional.

2.Manajemen dan Dukungan Pemerintah
*SIA mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah Singapura untuk menjadi pemain global.
*MAS sering kali mengalami intervensi politik yang menghambat efisiensi operasionalnya.

3.Inovasi vs Krisis
*SIA dikenal sebagai pelopor inovasi di industri penerbangan, seperti pengenalan Airbus A380 dan layanan kelas dunia.
*MAS menghadapi banyak kesulitan, termasuk manajemen yang tidak stabil dan dua tragedi besar pada 2014.

Pelajaran dari Sejarah
1.Keberlanjutan Operasional
SIA menunjukkan bahwa fokus pada rute yang menguntungkan dan layanan berkualitas tinggi adalah kunci untuk bertahan di industri yang sangat kompetitif. Sebaliknya, langkah MAS untuk membuka rute ke Amerika Selatan tanpa mempertimbangkan permintaan pasar menunjukkan pentingnya analisis bisnis yang mendalam.

2.Respon terhadap Krisis
Setelah tragedi SQ006, SIA berhasil memulihkan kepercayaan publik dengan meningkatkan standar keselamatan. Sebaliknya, MAS membutuhkan waktu lama untuk pulih dari dampak tragedi MH370 dan MH17.

3.Dukungan Strategis Pemerintah
Pemerintah Singapura memberikan dukungan yang konsisten untuk menjadikan SIA sebagai salah satu pilar ekonomi nasional. Di sisi lain, MAS sering kali menjadi korban keputusan strategis yang tidak konsisten dan intervensi politik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun