Mohon tunggu...
Taufik Uieks
Taufik Uieks Mohon Tunggu... Dosen - Dosen , penulis buku travelling dan suka jalan-jalan kemana saja,

Hidup adalah sebuah perjalanan..Nikmati saja..

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Peluncuran 200 Bus Listrik TransJakarta: Langkah Menuju Transportasi Publik Hijau dan Berkelanjutan

12 Desember 2024   15:23 Diperbarui: 12 Desember 2024   15:23 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kesempatan ini pula, melalui press release tertanggal 11 Desember 2024, Direktur Utama DAMRI, Setia N. Milatia Moemin mengungkapkan rasa  bangga bahwa DAMRI dapat mewujudkan komitmen untuk mengoperasikan 90 unit bus listrik di tahun 2024.

"Peluncuran bus listrik baru ini menggenapkan 26 unit yang sebelumnya telah diluncurkan pada 22 Desember 2023. Kini di tahun 2024 DAMRI dapat mengoperasikan 116 unit bus listrik di koridor PT Transportasi Jakarta," lanjutnya.
Inisiatif ini didukung oleh infrastruktur yang memadai dan teruji. DAMRI memiliki 35 "charging station" yang terletak di Depo DAMRI Klender 9 dan Depo DAMRI Pupar Cakung masing-masing 9 dan 26 unit.

"Fasilitas ini mampu mengisi daya penuh pada 1 (satu) unit bus listrik maksimal selama 2 (dua) jam dengan daya kapasitas baterai bus listrik 350 kWh dan kapabilitas penggunaan pada unit maksimal mencapai 250 km," demikian tambah  Setia.

DAMRI sebagai BUMN Transportasi telah menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan mendukung program pemerintah dalam percepatan penggunaan kendaraan listrik. Kehadiran 90 unit bis listrik ini bukan hanya sekadar peluncuran teknologi baru, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam mewujudkan misi besar Indonesia untuk mencapai Net Zero Emission pada tahun 2060.

Wakil Menteri BUMN RI Kartika Wirjoatmodjo pun menyampaikan rasa bangga dan bahagia atas kontribusi besar DAMRI.

"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada DAMRI atas kerja keras dan komitmennya dalam mewujudkan inovasi ini. Kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, produsen kendaraan listrik, hingga mitra strategis lainnya, adalah bukti bahwa bersama-sama kita dapat mewujudkan visi besar bangsa," demikian sambutan Pak Wamen pada acara di Monas itu.

Transformasi Transportasi Jakarta
Jika kita mundur ke awal 2000-an, TransJakarta bukanlah layanan seperti sekarang. Program ini terinspirasi dari sistem TransMilenio di Bogot, Kolombia. Pada saat itu, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, atau Bang Yos, melakukan studi banding langsung ke Bogot untuk memahami sistem Bus Rapid Transit (BRT) yang terbukti sukses. TransJakarta akhirnya diresmikan pada tahun 2004 sebagai sistem BRT pertama di Asia Tenggara.

Namun, awal perjalanan Trans Jakarta tidak mudah. Mulai dari masalah manajemen hingga kualitas layanan, sistem ini sempat terseok-seok menghadapi kritik. Jumlah bus yang belum memadai dan banyaknya hambatan di perjalanan membuat waktu tunggu yang lama dan menumpuknya penumpang. Kini, dua dekade kemudian, Trans Jakarta tidak hanya bertahan tetapi juga tumbuh menjadi salah satu sistem transportasi BRT terpanjang di dunia, dengan belasan koridor utama dan jalur pengumpan yang mencakup sebagian besar Jakarta dan sekitarnya.

Pengalaman Penulis di TransMilenio dan TransJakarta

Dokpri
Dokpri

Sebagai penggemar transportasi umum, saya pernah mencoba berbagai sistem BRT, baik TransMilenio di Bogot, maupun di Xiamen dengan jalur layang serta di Istanbul dengan sistem yang melawan arah dan menghubungkan Asia dan Eropa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun