Perjalanan kali ini membawa saya ke tiga bangunan ikonik di tiga belahan dunia yang berbeda, tetapi semuanya memiliki satu kesamaan unik: piramida terbalik. Siapa sangka, bentuk geometris yang biasanya menjulang ke atas ini justru memberikan perspektif baru saat diletakkan dalam posisi terbalik. Mulai dari Summarecon Bekasi, Indonesia, hingga Bratislava, Slovakia, dan akhirnya Museum Louvre di Paris, mari kita jelajahi keindahan dan sejarahnya!
1. Piramida Terbalik Summarecon Bekasi: Ikon Futuristik di Kota Urban
Di tengah hiruk-pikuk kota Bekasi, berdiri sebuah struktur yang mencuri perhatian setiap pengunjung: Piramida Terbalik Summarecon Bekasi. Bangunan ini berfungsi sebagai gerbang utama kawasan Summarecon Bekasi, dengan desain futuristik dan modern. Piramida ini menciptakan ilusi yang menarik karena bagian lebarnya berada di atas, sedangkan dasar yang kecil menjadi tumpuan di bawah.
*Mengapa menarik?
Saat melintasi kawasan ini, saya merasa seperti memasuki dimensi baru. Desainnya mencerminkan semangat urbanisasi modern sekaligus keberanian untuk berbeda. Pada malam hari, permainan lampu LED di sekitar piramida menambah pesona dan membuatnya semakin Instagrammable.
*Pesan Arsitektur
Struktur ini tidak hanya menjadi ikon visual, tetapi juga melambangkan keseimbangan: meskipun terlihat tidak stabil, teknologi canggih membuatnya kokoh. Sebuah metafora kehidupan modern yang terus bergerak maju, tetapi tetap membutuhkan fondasi yang kuat.
2. Radio Slovakia, Bratislava: Piramida Terbalik  Warisan Komunisme
Dari Bekasi, perjalanan saya melompat kembali ke sekitar tahun 2010 di Bratislava, ibu kota Slovakia, di mana Gedung Radio Slovakia berdiri megah dengan bentuk piramida terbaliknya yang monumental.Â
Gedung ini dirancang oleh arsitek tefan Svetko, tefan urkovi, dan Barnab Kissling pada tahun 1967 dan selesai pada 1983. Sekilas, saya merasa seperti melihat bangunan yang "melawan gravitasi."
*Fakta Menarik
Gedung ini pernah menghadapi kritik besar saat pembangunannya karena desainnya yang terlalu "nyeleneh" untuk masanya. Namun, kini, bangunan ini dianggap sebagai mahakarya arsitektur brutalist di Eropa Timur. Piramida ini menjadi simbol inovasi Slovakia di era Perang Dingin.